Diduga Pembagunan Ruang Kelas SMPN 1 Tebing Tinggi Milik Oknum salah Satu Kepala Dinas,
Diduga Pembagunan Ruang Kelas SMPN 1 Tebing Tinggi Milik Oknum salah Satu Kepala Dinas,
empat Lawang #Pembangunan ruang kelas di SMPN 1 tebing tinggi kab empat lawang menjadi sorotan setelah ditemukan ketidaksesuaian antara letak lokasi yang direncanakan diawal oleh pemerintah kabupaten empat lawang dengan realisasi di lapangan.,
Berdasarkan impormasi yang diterima, pembangunan sekolah tersebut diduga milik salah satu oknum kepala Dinas tetapi untuk menutupi dari kesan Masarakat oknum kepala dinas bersembunyi dibelakang orang suruhan, seakan akan bukan dia pemilik pekerjaan.
Dari lokasi awal atau titik nol saja pembagunan ini sudah menyalahi Yang awal titik nol lokasi bukan di situ tetapi dikarenakan di titik pertama ada masalah sedikit maka pihak kontraktor Dengan seenaknya memindahkan lokasi bangunan ke tengah lapangan sekolah jadi ini terkesan dipaksakan oleh pihak kontraktor, bukannya enak dilihat tetapi merusak keindahan sekolah..
Berdasarkan dokumen yang diperoleh, terdapat perbedaan signifikan antara letak lokasi awal perencanaan dengan realisasi pembangunan, Serta Dana yang dikucurkan pemerintah dengan mutu bangunan
Salah satu aktivis yang ada di kabupaten empat Lawang angkat bicara',Kami selaku pemerhati kebijakan pemerintah serta kontrol sosial akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait pembangunan sekolah ini.
Jika ditemukan bukti penyimpangan,dan kesalahan letak tata ruang Serta ada nya indikasi kepemilikan dari oknum kepala Dinas maka kami akan mengambil tindakan tegas,"
Kami akan mendesak pihak kejaksaan dan polres empat lawang Segera menyelidiki kebenaran Dari impormasi Serta memproses secara hukum ucap Jon Apandi selaku DPD Liver RI Sumatra Selatan,,
Pembangunan sekolah yang tidak sesuai dengan anggaran serta letak tata ruangnya ini sangat disayangkan,, bukan nya mempercantik sekolah tapi terkesan menjadi amburadul
Saat awak media coba Kompirmasi Dengan pihak rekanan dilokasi pekerjaan Hanya tukang dan karyawan Yang ada sementara kontraktor nya tidak berada dilokasi,, menurut keterangan tukang Bos lagi ngontrol pekerjaan di lokasi lain,
Lain hal nya Dengan kepala sekolah saat di kompirmasi megatakan kalau bangunan ini bersumber dari dana DAU dan sepenuhnya pengawasan dari dinas pendidikan dan yang mengerjakan pihak rekanan,kami pihak sekolah Hanya menerima bangunan saja,,
Ketika awak media bertanya siapakah pihak rekanan nya,,,nah saya juga kurang kenal pak tapi yang jelas ini pihak rekanan dan CV ,via kontruksi tapi Saya tidak tahu orang' mana ujar Kepsek,,
Saat awak media bertanya mengenai letak awal lokasi pembangunan apakah benar di titik sekarang,, kepala sekolah menjelaskan,,
Kalau diawal surve perencanaan terus terang pak saya belum masuk itu jaman nya kepala sekolah sebelum saya jadi saya tidak tahu yang jelas saya selaku kepala sekolah hanya menerima bangunan alias terima konci untuk yang lain lain Saya tidak tahu pak ucap kepala sekolah.
Hingga berita ini kami terbitkan belum ada informasi resmi mengenai siapa aktor sebenarnya dibalik pekerjaan ini karena dari impormasi kalau Yang dilapangan hanyalah pemeran pengganti sementara oknum kepala Dinas Yang punya pekerjaan bersembunyi di belakang meja kantor nyo,,
Tentu ini jadi pekerjaan rumah buat aparat penegak hukum untuk mengungkap kebenaran dari impormasi jangan hanya duduk manis di ruangan..
By. Yon